Kenali kafir Zimmi dan Harbi

Isu kafir mengkafir sekarang ini makin menjadi-jadi dan makin mengelirukan.Jadi apa makna kafir sebenar?

Ramadhan - Adakah kita benar-benar menghayatinya?

.Telah datang kepada kamu suatu bulan yang agung lagi diberkati.Satu bulan yang dalam bulan itu terdapat satu malam (Lailatulqadar) yang lebih baik dari seribu bulan.

Perjuangan Mujahidin Syria

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda : "Tidak akan terjadi hari kiamat ,hingga munculnya banyak sekali kekacauan.Lalu para sahabat bertanya : Apakah yang dimaksudkan dengan harj (kekacauan) itu,wahai Rasullullah?Nabi SAW menjawab : Pembunuhan demi pembunuhan." (Hadis riwayat Muslim)

Fadhilat Al-Quran : Orang yang membaca Al-Quran

Ketahui kelebihan orang yang bersungguh-sungguh mempelajari Al-Quran

Taubat dikala zahir tanda-anda akhir kiamat?

Apabila didapati matahari terbit di sebelah barat (menandakan kiamat hampir berlaku),adakah pada ketika itu Allah akan menerima taubat seseorang yang bertaubat?Adakah pada saat itu masih diterima orang kafir yang hendak memeluk agama Islam?Adakah pada ketika itu amaln soleh masih diangkat kepada Allah SWT?Adakah pada ketika itu orang Islam masih wajib bersolat?Kalau masih wajib,bagaimana pula cara kita mengerjakannnya?

Wednesday, August 15, 2012

Perjuangan Mujahidin Syria

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda : "Tidak akan terjadi hari kiamat ,hingga munculnya banyak sekali kekacauan.Lalu para sahabat bertanya : Apakah yang dimaksudkan dengan harj (kekacauan) itu,wahai Rasullullah?Nabi SAW menjawab : Pembunuhan demi pembunuhan."
(Hadis riwayat Muslim)

 Menitis air mata ini tatkala menatap sebahagian gambar perperangan yang sedang berlaku di Syria.Perjuangan para mujahidin untuk membebaskan diri dari cengkaman pemerintahan kuku besi.Tatkala kita bergembira dengan ahli keluarga kita,mereka kehilangan ahli keluarga mereka.Tatkala kita berterus-terusan membuat maksiat kepada Allah,mereka tanpa jemu berjuang di jalan Allah.Dikala kita bermewah-mewahan dengan makanan yang banyak,mereka mengalami catuan & kekurangan bekalan makanan.Kita tidur di tilam yang empuk setiap malam,namun mereka semua tidur berlantaikan tanah,dalam keadaan berjaga-jaga

Sanggupkah kita menghadapi semua ini.Bersediakah kita semua untuk menghadapi semua ini?Mana letaknya semangat laungan jihad yang saban hari di laungkan para pemimpin kita?Laungan panji-panji Islam yang selama ini gah memperjuangkan agenda sendiri,namun bila saudara sendiri disakiti di Syria,semua diam membisu.Mungkin tidak berdaya agaknya.

Kasihan si anak kecil.Yang belum mengerti apa-apa terbunuh akibat kekejaman.Ibu-ibu kehilangan anak kecil,bapa kehilangan keluarga.ya Allah,jauhilah kami dari ujian ini.

Mampukah kita untuk bangun berjihad andai perkara begini berlaku pada kita.Jangan dikatakan mampu andai Subuh berjemaah pun belum tentu penuh safnya.Solat fardhu pun belum tentu penuh saf nyaItu belum lagi dikira Qiyamullail.bukan untuk membangga diri & merendahkan orang lain.Tapi mengingatkan hati & diri yang sedang lagha ini tentang semua hikmah yang terselindung di sebalik subuh berjemaah,fardhu berjemaah & qiyamullail.

Diriwayatkan oleh Ath Thabrani -

Rasulullah bersabda : "Selamanya umat aku tidak akan pernah bersepakat dalam kesesatan.Dan hendaklah kamu semua berjemaah,kerana tangan Allah itu selalu bersama jemaah"
 (HR Ath Thabrani)

Saksikanlah saudara kita bertungkus lumus mempertahankan kedaulatan tanah air tercinta.Demi menuntut pembebasan & menjatuhkan pemerintahan kuku besi.Mereka bermati-matian untuk menjatuhkan pemimpin yang bertuhankan nafsu.Mereka tidak takut untuk syahid.Mampukah kita?















Ya Allah,selamatkanlah mujahidin Syria
Ya Allah,selamatkan mujahidin Iraq
Ya Allah,selamatkan mujahidin Palestin
Ya Allah,selamatkanlah  mujahidin Cechnya
Ya Allah,selamatkanlah  mujahidin Burma
Ya Allah,selamatkanlah  mujahidin seluruh dunia
Bantu mereka dengan tentera Malaikatmu Ya Allah
Andai mereka gugur,tempatkanlah mereka bersama Syahid yang terdahulu
Sesungguhnya Ya Allah Engkau tidak pernah memungkiri janji

Thursday, August 9, 2012

Kafir di Malaysia - Zimmi?Harbi?

Isu kafir mengkafir sekarang ini makin menjadi-jadi dan makin mengelirukan.Jadi apa makna kafir sebenar?

Makna kafir telah diterangkan sendiri oleh Allah swt. di dalam Al Qur'an dalam banyak ayat. Diantaranya adalah :-

"Sesungguhnya orang-orang kafir (kafaru), sama sahaja bagi mereka, (sama ada) kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman (laa yu' minuun)".
Surah Al Baqarah (2) : ayat 6.

Maksud kafir dalam ayat di atas : Tidak akan mentaati Peringatan (yaitu az Zikr - kalam Allah Swt./Al Qur'an).

"Dan katakanlah : 'Kebenaran itu datangnya dari Pencipta kamu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman (yu'min), dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir (ya'fur). Sesungguhnya kami telah sediakan bagi orang-orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, nescaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirehat yang paling jelek".
Surah Al Kahfi (18) : ayat 29.

Maksud kafir dalam ayat di atas : Tidak akan mendengar dan mentaati Kebenaran (Kitab Allah Swt. dan as Sunnah rasulNya).

"Wahai orang-orang yang beriman (aamanu), tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada Kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta Kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir (yakfur) kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya".
Surah An Nisaa' (4) : ayat 136.

Maksud kafir dalam ayat di atas : Tidak beriman (yaitu tidak percaya) kepada perkara-perkara sepertimana rukun iman.

"....... Dan barangsiapa yang tidak memutuskan (menghukum) perkara menurut apa yang diturunkan oleh Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir".
Surah Al Maaidah (5) : sebahagian ayat 44.

Maksud kafir dalam ayat di atas : Tidak memutuskan (hukum) atas sesuatu perkara berdasarkan peraturan Allah (Sunnatullah) setelah mengetahuinya.

"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, 'Sujudlah kamu kepada Adam', lalu sujudlah mereka kecuali Iblis: Ia enggan dan takabbur (sombong) dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir (kaafirin)".
Surah Al Baqarah (2) : ayat 34.

Maksud kafir dalam ayat di atas : Bersifat ingkar (enggan patuh atau tidak taat atau menentang arahan Allah Swt.).

Oleh itu, yang dimaksudkan dengan kafir itu adalah :

1. Tidak akan mentaati Peringatan (yaitu az Zikr - kalam Allah Swt./Al Qur'an).
2. Tidak akan mendengar dan mentaati Kebenaran (Kitab Allah Swt. dan as Sunnah rasulNya).
3. Tidak beriman (yaitu tidak percaya) kepada perkara-perkara rukun iman (tidak percaya kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya dan hari kemudian). Nota : berdasarkan hadis sahih dari Amirul Mukminin Umar Ibnu Al Khattab rhu. yang diriwayatkan Sohihaini, termasuk juga yang keenam : Qada dan Qadar.
4. Tidak memutuskan (hukum) atas sesuatu perkara berdasarkan peraturan Allah (Sunnatullah - setelah ia mengetahuinya).
5. Bersikap ingkar (enggan patuh atau tidak taat atau menentang arahan Allah Swt.).

Secara rumusan, maksud Kafir adalah orang yang (secara i’tiqad dan amaliyah) tidak menerima Islam sebagai Ad Diin dan tidak tunduk patuh kepadanya.

Fenomena Kafir boleh juga terjadi ke atas orang yang mengaku menerima Islam sebagai Ad Diin tetapi tunduk patuh sebahagian dan ingkar sebahagian (mengikut secara berpilih-pilih). Perbuatan sebegini adalah langkah-langkah syaitan dan menepati ciri-ciri munafiq. Allah Swt. melarang mengamalkan Islam secara berpilih-pilih ini menerusi firmanNya di dalam Al Qur’an ul Majiid :

“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu”.
Surh Al Baqarah (2) : ayat 208

Oleh itu, mana-mana manusia yang melakukan perbuatan yang dinyatakan diatas, mereka telah menjadi Kafir seterusnya dipanggil Orang Kafir. Penyataan ini secara umum, maka itu sesiapa sahaja boleh menjadi Kafir apabila ia melanggar perintah Allah Swt. dan rasulNya, sama ada orang bukan Islam yang sememangnya sudah Kafir mahupun orang yang sudah memeluk Islam. Disini ditegaskan  kepada yang seronok dok mengkafirkan orang tu, renung-renungkanlah diri sendiri dahulu sebelum menjurus telunjuk kepada orang lain. 
 
Keadaan Kafir ini terbahagi kepada 3 bentuk :

A. Kafir Hakiki – mereka yang memang tidak menerima Islam sebagai anutan (Bukan Islam). Mereka ini terbahagi kepada 2 gerombolan yaitu Kafir Zimmi dan Kafir Harbi. Fenomena Kafir Hakiki ini juga boleh terjadi kepada ummat Islam apabila mereka murtad (keluar dari agama Islam), berbuat syirik kepada Allah Swt. dan melakukan perkara-perkara (secara didalam hati, perkataan dan perbuatan) yang membatalkan syahadah (keIslaman).

B. Kafir Kitabi – golongan manusia yang mengikut kitab-kitab samawi tulin, yang diturunkan kepada para nabi dan ummatnya terdahulu sebelum Al Qur’an (Zabur kepada Nabi Daud ahs. Taurat kepada Nabi Musa ahs. dan Injil kepada Nabi Isa ahs.).

C.  Kafir Amali – fenomena ini terjadi ke atas ummat Islam yang meninggalkan amalan-amalan syara’ yang diwajibkan ke atasnya memperbuat seperti solat, puasa, zakat, haji dan sebagainya. Inilah keadaan kafir yang banyak terjadi kepada orang Islam.

Orang-orang Kafir Hakiki ini terbahagi kepada 2 macam gerombolan orang, yaitu :

A. Kafir Zimmi (yaitu kafir yang jinak/berjanji setia dan tidak memerangi Islam) - Mereka itu telah dijelaskan oleh Allah Swt. di dalam Al Qur'an ul Ghafuur :

"Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil".
Surah Al-Mumtahanah (60) : ayat 8.

Dari ayat ini, para mufassirin dan fuqaha menegaskan : Kafir Zimmi adalah orang kafir yang diam dan hidup dalam wilayah pentadbiran ummat Islam, mereka berjanji setia kepadanya, mengikut peraturannya, membayar jizyah, hidup bersama muslimin dan tidak memusuhi Islam. Mereka dijaga kebajikan dan dijamin keselamatan oleh Negara Islam.

Rasulullah Saw. menjaga kepentingan dan kehormatan mereka ini sepertimana sabda Baginda :

"Barangsiapa yang melakukan kezaliman terhadap orang kafir yang ada perjanjian dengan pemerintah Islam, atau membatalkan haknya, memberatkan kepadanya lebih dari kadar kemampuannya, mengambil daripadanya dengan cara yang tidak baik, maka aku akan mempertahankannya di hari Kiamat".
Hadis sahih riwayat imam Abu Daud rohimahullah : No. 2654.

Allah Swt. telah memerintahkan supaya para mukminin berlaku adil kepada semua manusia (termasuklah kafir zimmi) dan tidak menjatuhkan hukuman hanya kerana mengikut perasaan, hawa nafsu atau dorongan kebencian seterusnya menyebabkan ketidakadilan. FirmanNya di dalam Al Qur’an ul Haaq :

“Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan kerana Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil, Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah kerana (adil) itu lebih dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, sungguh, Allah Maha Teliti dengan apa yang kamu kerjakan”.
Surah Al Maidah (5) : ayat 8.

B. Kafir Harbi (yaitu kafir yang memusuhi Islam dan diperangi) - Mereka itu telah dijelaskan oleh Allah Swt. di dalam Al Qur'an ul Kabiir :

"Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim".
Surah Al Mumtahanah (60) : ayat 9.

Dari ayat ini, para mufassirin dan fuqaha menegaskan : Kafir Harbi adalah orang kafir yang diam dan hidup dalam wilayah pentadbiran ummat Islam atau diluarnya, mereka berkhianat kepada Negara Islam, memusuhi, tidak mahu berdamai, menjalankan usaha merosakkan ummat Muslimin dan agama Islam. Mereka ini mesti diwaspadai dan diperangi sekiranya mereka menyerang ummat Islam atau membantu pihak lain menyerang ummat Islam. Dan Allah Swt. juga memerintahkan kita ummat Muslimin supaya tidak menjadikan mereka sahabat, kawan rakan, pembela dan wali (pemimpin).

  • Tuntutan Islam

Sesungguhnya Allah melarang keras orang-orang mukmin mengambil para Kafirin sebagai wali menerusi firmanNya di dalam Al Quran  :

“Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali* dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barangsiapa berbuat demikian, nescaya lepaslah dia dari pertolongan Allah kecuali kerana (siasah) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri-(siksaan)Nya. Dan hanya kepada Allah kembali mu”.
Surah Ali Imran (3) : ayat 28
(*) : bermakna teman akrab, pemimpin, pelindung atau penolong
Jelas benar sekarang ini, ramai golongan mukmin sanggup mengenepikan rakan seagama demi membela rakan kafir mereka biarpun atas perkara-perkara sangat sensitif dan melukakan hati ummat Islam

Kesimpulannya , kafir Zimmi adalah warga negara daulah Islamiyah, dimana sistem pemerintahan Islam dilaksanakan 100%. dan kafir zimmi membayar jizyah kepada daulah.

Dalam keadaan negara tercinta kita ini, tidak timbul kafir zimmi, kerana penerangan diatas tadi..


Dan kafir di negara tercinta ini mungkin boleh masuk dalam kategori??



Oleh itu daripada kita saling mempertahankan rakan kafir kita,lebih baiklah kita kembali mengukuhkan ikatan jemaah antara kita.Jalin kembali ukhwah yang padu & jitu tanpa mengira bendera,tapi perlu dilakukan atas dasar Islam.Jika kita bergerak atas dasar Islam, barulah kita akan dihormati oleh golongan ini.Bukannya saling kafir mengkafir antara kita.Dewasa ini kita lihat golongan-golongan yang taksub mempertahankan rakan kafir mereka & mengkafirkan golongan yang lain

Persoalannya mudah.Adakah negara kita menjalankan undang-undang negara Islam 100%?

Tepuk dada, tanya iman...Fikir demi kebaikan dua belah pihak atas paksi ISLAM.





Wednesday, August 8, 2012

Kenali Najis



Apa itu Najis?

Kotoran yang bagi setiap muslim wajib mensucikan diri daripadanya dan mensucikan apa yang dikenainya.







Jenis-jenis najis : -

  • Bangkai

Binatang yang mati tanpa disembelih kerana Allah SWT atau tuntutan agama,termasuklah bahagian yang dipotong dari binatang hidup (kaki,ekor,tangan)

Kecuali :

  1. Bangkai seperti ikan dan belalang
  2. Bangkai binatang yang tidak mempunyai darah mengalir contohnya : - semut,lebah dan lain-lain,maka  adalah suci,selama benda cecair itu tidak berubah kerananya
  3. Tulang dari bangkai,tanduk,bulu,rambut,kuku dan kulit adalah hukumnya suci
  4. Susu dari bangkai (yang tidak disembelih) adalah juga suci (keju)
  • Darah

Baik ia darah mengalir atau yang tertumpah,misalnya dari haiwan yang disembelih atau darah haid.Tetapi dimaafkan kalau sedikit

*Darah masfuha adalah darah yang terdapat dalam urat-urat dan itu dimaafkan
*Darah nyamuk  nyamuk atau bisul dan seumpamanya adalah dimaafkan

  • Daging Babi

Disepakati oleh ulama sebagai najis dan haram memakannya kerana najis

Nanah,Muntah dan Kotoran Manusia

Semuanya disepakati sebagai najis namun jika sikit,tidak mengapa

  • Kencing bayi 

- apabila belum sampai usia makan,bagi lelaki dicuci hanya dengan dipercikkan air sahaja.manakala bagi yang perempuan perlulah dicuci sehingga bersih
- apabila sudah sampai usia makan baik bayi lelaki atau perempuan, hendaklah dicuci sehingga bersih

  • Wadi
 
Merupakan air putih kental yang keluar mengiringi air kencing
Maka hendaklah berwuduk & mencuci kemaluannya

  • Madzi

Merupakan air putih yang melekit yang keluar sewaktu terangsang atau membayangkan senggama.
Wajib dicuci kemaluan dan kain yang terkena air madzi juga wajid dicuci (dipercikkan air)
*ia diberi keringanan kerana sering dialami oleh pemuda-pemuda yang sihat

  • Mani
Sebahagian ulama mengatakan ianya najis namun pendapat yang kuat menyatakan ianya SUCI
Disunatkan mencucinya bila basah dan mengoreknya bila kering
Mani adalah sama seperti hingus dan kahak

  • Kencing dan najis binatang yang tidak dimakan dagingnya

Kedua-duanya adalah najis

  • Binatang Jallalah

Binatang yang memakan kotoran,baik itik,ayam,unta,sapi,kambing dan lain-lain sehingga bau dagingnya berubah
Tetapi apabila cara pemakanannya diubah,dagingnya boleh dimakan kerana telah berubah dari yang kotor kepada yang bersih

  • Khamar/Arak

Jumhur ulama menyatakan arak adalah najis dan haram meminumnya

"Sesungguhnya arak,judi,berhala dan bertenung nasib itu adalah najis dan termasuk dalam pekerjaan syaitan"
Surah Al-Maidah,ayat 90

  • Anjing

Adalah najis dan wajib mencuci apa yang dijilatnya sebanyak tujuh kali dan dimulai dengan air tanah

*Diringkaskan dari Kitab Fikh Sunnah (Sayid Sabiq)


Tuesday, August 7, 2012

Jom Qiamullail

Ayuh.Kita sekarang berada di fasa kedua Ramadhan iaitu fasa pengampunan.Apa kata kita ambil peluang ini bersama-sama memohon keampunan & rahmat dari Allah SWT.Insyaallah.


Moga-moga kita akan diampunkan dan akan menerima syafaat di akhirat kelak

Amin

Sunday, August 5, 2012

Ayuh,Mulakan pilih jalan Tajdid

Dakwah Tajdid Sebenar

Beberapa forum, laman dan blog mendakwa memperjuangkan tajdid dalam agama. Namun apabila kita mengembara ke dalam ruangan mereka, kita akan tertanya-tanya - apa benda yang didakwa tajdid dalam laman ini? Umumnya yang nampak hanyalah dakwah lama yang sudah tidak layak dipanggil tajdid lagi. Sebab itu ada pihak mengatakan, "Ini bukan dakwah tajdid, tapi dakwah takjadi."

Kata-kata ini ada benarnya juga walaupun nampak macam tuannya hendak berkelakar atau menyindir. Ini kerana apa yang diperjuangkan oleh pihak-pihak itu ternyata benda-benda lapok lagi sudah basi. Itu pun dinamakan tajdid? Yang kita tahu, tajdid benda baru. Yang mereka bawa tidak lain dakwah perpecahan umat masakini. Dakwah ini sudah lama berlalu. Ia sudah "out of date" pada zaman ini.

Antara isu yang didakwa sebagai tajdid ialah menghukum berdosa (melalui kata kunci "bidaah") majlis tahlil, sambut Maulidurrasul, dunia kesufian, Sifat 20, takwil dan banyak lagi. Inikah tajdid? Dicetuskan ratusan tahun lalu pun tajdid juga? Nyata mereka ketinggalan zaman. Dakwah tajdid ini kalau manusia sudah terlalu tua usianya. Untuk memudahkan pemahaman, selepas ini saya akan menamakannya "Tajdid Lapok". Tajdid Lapok ini sudah tidak layak disebut tajdid, tapi tak apalah. Kira tajdid jugalah agar golongan yang memperjuangkannya tidak terlalu kecil hati.

Yang hendak kita promosikan sekarang bukan Tajdid Lapok tapi Tadjid Segar dalam agama. Apakah Tajdid Segar? Ia adalah dakwah tajdid yang relevan dengan kurun ini, sedangkan dakwah Tajdid Lapok sepatutnya disimpan dalam muzium sahaja. Ada banyak perkara, tapi sebahagiannya tidak dinyatakan di sini kerana belum sampai masa untuk umat menerimanya. Biar lambat asal selamat.

Kita bentangkan dalam bentuk perbandingan agar pemahaman pembaca di tahap maksima.


TAJDID LAPOK
Apabila terjumpa orang, dia akan melihat apa perbezaan fahaman antara dirinya dengan orang itu terlebih dahulu. Baginya perbezaan ini adalah lebih penting daripada mencari persamaan. Tajdid Lama ini banyak membawa kerosakan dan perpecahan umat. Ia juga disokong oleh musuh-musuh Islam kerana membantu mereka mewujudkan perpecahan umat Islam.

TAJDID SEGAR
Apabila terjumpa orang, dia akan melihat apa persamaan fahaman dirinya dengan orang itu terlebih dahulu. Baginya mencari persamaan adalah lebih penting daripada mencari perbezaan fahaman. Tajdid Segar ini sangat berkesan untuk membawa perpaduan. Ia sangat digeruni oleh musuh-musuh Islam.


TAJDID LAPOK
Umumnya tidak menyokong gerakan-gerakan Islam yang ada seperti jemaah-jemaah sufi, parti-parti politik Islam, Ikhwanul Muslimin, jemaah Tabligh, Hizbut Tahrir, ABIM, JIM, ISMA dan lain-lain. Bagi mereka gerakan-gerakan ini hanya memecah-belahkan umat Islam menjadi 73 golongan sedangkan yang selamat hanyalah satu golongan sahaja iaitu mereka sendiri. Ada juga segelintir yang simpati dengan gerakan-gerakan Islam tapi mereka tetap tidak menjadi aktivisnya. Kalau jadi ahli pun sekadar ada nama sahaja. Nak kata digalakkan menyertai pun tidak, paling kuat kata harus saja. Mereka lebih utamakan perjuangan Tajdid Lapok. Kebanyakannya menghukum berdosa (melalui kata kunci bidaah) malah tidak akan selamat di akhirat ke atas semua gerakan Islam itu. Tajdid jenis ini memang menjadi kesukaan musuh-musuh Islam.

TAJDID SEGAR
Menggalakkan perkembangan jemaah-jemah Islam yang ada. Walaupun berbeza pasukan namun saling hormat-menghormati dan meraikan. Malah dari hari ke hari mereka berusaha mencari keselesaan untuk berjuang bersama. Pandang global, bergerak sebagai satu umat. Tajdid Segar ini amat digeruni musuh.


TAJDID LAPOK
Menghabiskan sebahagian besar masa, tenaga dan harta untuk membincangkan isu-isu khilaf. Seolah-olah itu sajalah perjuangan utama mereka dan itulah agama Islam. Tajdid Lapok ini direstui penuh musuh-musuh Islam. Mereka mahu umat Islam terutamanya golongan ulama sentiasa dalam keadaan bertelingkah. Kalau para ulama sudah berbalah, apa lagi orang awam.

TAJDID SEGAR
Mengutamakan isu-isu utama. Isu khilaf tidak ditinggalkan tetapi bukan menjadi agenda utama. Jika ada keluangan masa dalam memperjuangkan isu-isu utama, barulah dibuka isu-isu khilaf. Ini kerana telah terbukti bahawa isu-isu khilaf telah dibincangkan abad-berabad dan keputusannya, masih juga khilaf. Masa berabad-abad itu berlalu begitu sahaja tetapi keputusannya tetap sama. Ini membazir masa namanya. Kerja membazir ini sangat disukai Iblis dan syaitan. Jadi Tajdid Segar meletakkan perkara-perkara khilaf ke samping. Musuh-musuh Islam memang sakit hati dengan Tajdid Segar ini kerana umat Islam tidak ada masa untuk berbalah tetapi ada banyak masa untuk berhadapan dengan mereka.


TAJDID LAPOK
Biasanya menyebarkan perkara dusta dalam masalah "takwil, tak takwil". Mereka umumkan "Salaf tak takwil, khalaf takwil". Pembahagian ini kalau tidak disertai huraian sebagimana yang akan dinyatakan di bawah nanti, jelas satu pembohongan. Ini seolah-olah menggambarakn seluruh Salaf tak takwil dan seluruh khalaf takwil. Padahal pembahagian sebenarnya begini:

Salaf terbahagi kepada beberapa kelompok, bukannya satu kelompok sahaja sebagaimana pembohongan pembawa Tajdid Lama. Sekurang-kurangnya ada kelompok yang:

1. Tidak takwil tapi tidak dijumpai bukti dia menegah takwil;
2. Kadang-kadang takwil dan kadang kadang tidak takwil;
3. Tidak takwil dan dia menegah takwil (yang ini saya perlu kaji lagi);
4. Tidak diketahui pun sama ada dia takwil ataupun tidak, dan sama ada dia menegah takwil ataupun tidak.

Khalaf pula sekurang-kurangnya terbahagi kepada kelompok yang:
1. Takwil;
2. Kadang-kadang takwil dan kadang kadang tidak takwil;
3. Tidak takwil dan dia menegah takwil (ini golongan penjuang Tajdid Lama);
4. Tidak takwil tapi tidak menegah takwil;
5. Boleh takwil dan boleh tidak takwil.

Jadi pembohongan yang mengatakan "Salaf tak takwil, khalaf takwil" sepatutnya sudah lama dibakulsampahkan. Mereka mahu umat Islam seboleh-bolehnya percaya bahawa 100% salaf tak takwil. Padahal Imam Ahmad sendiri mentakwil hadis Nabi:

"Hajarul Aswad adalah tangan kanan Allah di muka bumi."
(Al Hakim)

"Hati orang beriman antara dua jari-jemari Ar-Rahman."
(Muslim)

"Aku dapat rasakan nafas Ar-Rahman dari sebelah Yaman."
(Ahmad)

SUMBER: Majmuk Rasail Hasan al-Banna.


Kata al-Banna:
Sebagaimana yang anda tahu, masalah yang dibincangkan sedikti sahaja dan membabitkan masalah yang mana SEBAHAGIAN ULAMA SALAF SENDIRI ADA MEMBUAT PENTAKWILAN.

Jelas bagai matahari di tengah hari yang cerah- dakwah "Salaf tak takwil, khalaf takwil" oleh penggerak Tajdid Lapok adalah penipuan terhormat. Kalau mereka jujur, pastinya mereka akan berkata "Salaf ada yang takwil dan tak takwil, khalaf pun begitu juga".

Mengapa dakwah mereka begitu? Mudah saja. Tentulah dengan tujuan untuk menakut-nakutkan umat Islam agar tidak berani takwil kerana kononnya bertentangan dengan Salafussoleh, bertentangan dengan Sunnah dan bertentangan dengan Islam. Maka umat Islam yang jahil dalam hal inipun akan bersama-sama mereka menghentam ulama-ulama khalaf yang takwil.

Musuh-musuh Islam tersenyum lebar. Teruskan… teruskan…. kata mereka sambil bertepuk tangan.

TAJDID SEGAR
Kita sebarkan "Salaf banyak tak takwil tapi ada yang takwil, khalaf banyak yang takwil tapi ada yang tak takwil dan ada yang tak mahu takwil." - sebagai contoh. Ini boleh diperhalusi lagi.


TAJDID LAPOK
Apa saja idea-idea yang bertentangan dengan mereka dengan kadar segera dan seboleh-bolehnya dikaitkan dengan Syiah.

TAJDID SEGAR
Idea-idea yang bertentangan dengan idea kita akan diselidiki sedalam-dalamnya terlebih dhaulu sebelum mengaitkannya dengan Syiah atau mana-mana pihak.


TAJDID LAPOK
Umumnya tidak ada harapan untuk bekerjasama dalam hal-hal yang disepakati bersama Syiah. Syiah dimusuhi semaksimanya. Umumnya menolak Syiah sepenuhnya hinggakan orang Syiah juga tidak ada hati untuk bekerjasam dengan mereka.

TAJDID SEGAR
Bekerjasama dengan Syiah dalam hal-hal yang disepakati. Umumnya tokoh-tokoh ala Tajdid Segar masih diterima oleh puak Syiah.


TAJDID LAPOK
"Bidaah" adalah satu hukum, seolah-olah hukum dalam Islam ada wajib, sunat, harus, makruh, haram dan bidaah. Keterlangsungan bagi bidaah adalah sama dengan haram atau berdosa. Ini mutlak.

TAJDID SEGAR
"Bidaah" bukan hukum. Hukum ke atas bidaah dijatuhkan mengikut keadaan "bidaah" itu sendiri. Sebab itu dalam kitab-kitab kita ada menemui ayat "bidaah yang makruh", "bidaah lagi makruh", "bidaah yang mungkar", "bidaah yang tidak disunatkan (bidaah yang harus)" dan seumpamanya.

Banyak lagi. Cukuplah setakat ini dahulu. Insyaalah idea saya dalam hal ini tidak pernah kering dengan izin Allah.

Sekarang tugasan anda para pembaca:

PERTAMA
Anda pejuang Tajdid Segar ataupun pejuang Tajdid Lapok?

Jawapan: ______________________

KEDUA
Tajdid yang disukai oleh musuh-musuh Islam ialah Tajdid _________

KETIGA
Tajdidi yang relevan untuk kurun ini adalah Tajdid __________

Akhirnya, jangan malu-malu untuk mengakui anda sebagai pejuang atau penyokong Tajdid Segar. Kalau di laman mereka, mereka letakkan cogankata memperjuangkan "tajdid", faham-fahamlah kita bahawa itu adalah Tajdid Lapok. Di laman kita juga kita boleh letakkan cogankata yang sama. Kami juga membawa tajdid. Oleh kerana perkatan "tajdid" mereka membawa maksud "Tajdid Lapok", maka untuk membezakannya kita letakkan saja "Tajdid Segar". Boleh juga "Tajdid Baru", "Tajdid Sebenar", "Tajdid Terkini", "Tajdid Abad Ini", "Tajdid Salaf" dan seumpamanya.

Untuk mereka, saya suka melabel "Tajdid Lapok" saja. Terpulanglah untuk anda melabelnya sebagai "Tajdid Orang Tua", "Tajdid Basi", "Tajdid Wahabi" dan lain-lain.

Diriwayatkan Sufyan ath-Thauri menegur kesalahan khalifah. Ketika dibantah khalifah dijawabnya lebih kurang . "Aku mesti menegur perkara yang salah, kalau tidak… kencingu akan bertukar menjadi darah." Dengan sebab itu dia dihukum bunuh tetapi diselamatkan Allah.
Saya tidak sahkan riwayat ini sebagai sahih, cuma ingin mengambil tamsilan bahwa begitulah sikap saya dalam hal ini.

Wallahulam.

Sumber : http://protajdid.blogspot.com/

Ramadhan - Adakah kita benar-benar menghayatinya?



Salman r.a telah berkata bahawa Rasulullah SAW telah bersabda kepada kami pada akhir bulan Syaban :

"Wahai manusia.Telah datang kepada kamu suatu bulan yang agung lagi diberkati.Satu bulan yang dalam 
bulan itu terdapat satu malam (Lailatulqadar)  yang lebih baik dari seribu bulan.Satu bulan yang Allah jadikan puasa pada siang hari sebagai satu amalan fardhu & berdiri pada malam hari (berterawih) sebagai satu amalan sunat.Sesiapa yang cuba menghampiri Allah pada bulan itu dengan mana-mana amalan sunat maka seumpama seorang yang telah menunaikan satu fardhu pada bulan-bulan yang lain dan sesiapa yang menunaikan satu fardhu pada bulan itu adalah seumpama seseorang yang menunaikan 70 fardhu pada bulan-bulan lain

Bulan itu adalah bulan kesabaran dan ganjaran kesabaran adalah syurga.Bulan itu adalah bulan simpati,bulan yang ditambahkan rezeki kepada orang-orang yang beriman.Sesiapa yang memberi seorang yang berpuasa untuk berbuka,maka pemberiannya itu merupakan pengampunan untuk dosa-dosanya dan kelepasan dirinya dari neraka dan dia mendapat ganjaran puasa orang tersebut tanpa mengurangkan sedikit pun daripada ganjarannya.Para sahabat r.an.hum lalu berkata 'Bukankah setiap daripada kami mempunyai sesuatu untuk diberi kepada orang yang berpuasa untuk berbuka puasa."Maka Rasulullah bersabda, " Allah memberikan pahala itu kepada sesiapa sahaja yang memberikan walaupun sebiji tamar atau seteguk air ataupun sesisip susu kepada orang yang berpuasa untuk berbuka."

Bulan itu adalah satu bulan yang pada bahagian awalnya merupakan rahmat,pada pertengahannya merupakan keampunan dan pada akhirnya merupakan kelepasan daripada neraka.Sesiapa yang meringankan bebanan hambanya-hambanya(pekerja-pekerjanya) pada bulan itu,maka dia akan diampunkan oleh Allah dan dia akan dilepaskan daripada azab api neraka

Perbanyakkanlah pada bulan ini empat perkara.Dua perkara yang kamu dapat meredakan Tuhan kamu dan dua perkara lagi yang tidak boleh tidak kamu perlukan.Adapun dua perkara yang dapat kamu redakan Tuhan kamu dengannya adalah penyaksian bahawa tiada Tuhan selain daripada Allah dan kamu memohon istighfar daripadaNya.Manakala dua perkara yang tidak boleh tidak kamu perlukan adalah memohon syurga daripada Allah dan meminta perlindungan daripada api neraka.

Sesiapa yang memberi minum kepada mana-mana orang yang berpuasa maka Allah akan memberinya minum dari telagaku(pada hari kiamat),dengan sekali minum,dia tidak akan dahaga lagi sehingga dia masuk ke dalam syurga."

*terdapat perselisihan di kalangan muhaddithin terhadap beberapa orang perawi hadith ini.Namun demikian hadith riwayat mereka ini masih boleh diterima dengan alasan bahawa hadith ini merupakan hadith fadhail (Boleh beramal dengan hadith dhaif pada fadhail amalan dan kelebihan seseorang atau sesuatu tetapi dengan beberapa syarat. Ini adalah pendapat jumhur ulama’) dan kebanyakan isi hadith ini disokong oleh riwayat - riwayat yang lain


Ramadhan tiba lagi Ya Allah.Syukur kau ketemukan aku kembali dengan Ramadhan tahun ini Ya Allah.Tak ternilai rahmat yang Allah telah berikan pada hambanya dengan kedatangan ramadhan ini.Pada bulan ini jugalah kita dapat lihat semua umat Islam berlumba-lumba untuk membuat amal ibadat.Tidak lupa juga pada mereka yang ingin menambah & memperbaiki amalan.

Hadis ini dinyatakan oleh Rasulullah pada para sahabat pada penghunjung bulan Sya'ban,untuk memberitahu kepada para sahabat tentang kedatangan satu bulan yang diberkati lagi dirahmati iaitu Ramadhan Al-Mubarak

Bulan yang dimana didalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan iaitu malam Lailatulqadar.Tapi sejauh mana kita sebagai umat Islam yang beriman bersungguh-sungguh untuk mendapapatkan malam seribu bulan ini?Adakah hanya dengan menunggu 10 malam terakhir sahaja baru hendak mula kuat beribadah?

Sesungguhnya jika kita betul-betul bersungguh-sungguh untuk mendapatkan malam lailatul qadar ini,persiapan sebenarnya teah dibuat dari awal lagi.Iaitu selewat-lewatnya awal Ramadhan,dan bukannya pada sepuluh malam terakhir.Oleh itu beruntunglah bagi mereka yang telah melakukan persiapan awal untuk mendapatkan malam Lailatulqadar.

Di bulan Ramadhan juga semua amalan sunat akan dilipat gandakan pahala seperti melakukan solat fardhu,manakala amalan solat fardhu,akan digandakan dengan sebanyak 70 pahala amalan fardhu.Tetapi,ramai yang lebih mementingkan perkara yang sunat berbanding perkara fardhu.Contohnya amat mudah.Lihat saja pada solat terawih.Jemaah yang hadir amat ramai.Ini memang sesuatu yang baik.Namun apa yang lebih baik,kita juga sama-sama memenuhkan saf solat fardhu.Ia akan nampak lebih cantikAda juga yang hanya semata-mata berpuasa,tetapi,meninggalkan solat fardhu,bersedekah dan bermacam lagi amalan yang lain.Seharusnya pada bulan inilah kita memperhebatkan & memperbanyakkan lagi amalan harian kita.Oleh itu,mulai dari sekarang marilah kita sama-sama,memperbaiki amalan kita pada bulan ramadhan yang mulia ini.

Pada bulan ini juga kita digalakkan untuk melatih diri agar menjadi sabar & tenang.Memang tidak dinafikan banyak dugaan yang akan diharungi kita sepanjang bulan Ramadhan.Keadaan perut yang lapar boleh juga menyebabkan seseorang bertindak diluar kawalan.Namun jika kita memahami apa erti sebenar ramadhan dan menghayatinya,InsyaAllah perkara ini tidak akan berlaku.Lihat saja di jalan raya kita.Kenderaan berpusu-pusu untuk balik kerumah bila selesai waktu kerja.Ada yang tanpa timbangrasa memandu secara melulu seolah-olah,hanya dia sahaja yang berpuasa tanpa memikirkan orang lain.Tindakan seperti itu secara tidak langsung akan menyebabkan masalah kepada orang lain seperti kemalangan,kerosakan & sebagainya.Seelok-eloknya kita bersabar,bertenang, & cuba fikir sejenak,sesungguhnya orang lain juga berpuasa.Dan mereka juga sama-sama ingin pulang berbuka dirumah bersama keluarga mereka.Tidak batal kan puasa seseorang jika berbuka puasa dalam kereta atau terperangkap dalam kesesakan lalulintas bukan?Jadi,sama-samalah kita memupuk rasa,sabar,tenang & juga timbang rasa.

Kita juga digalakkan untuk memberikan makanan untuk mereka yang berpuasa.Dalam kita berbuka dengan makanan yag sedap-sedap,berapa ramai diantara kita yang terdetik dihati memikirkan nasib saudara seIslam kita yang tidak cukup makan & tidak mempunyai juadah untuk berbuka?Hanya berbuka dengan air kosong?nasi kosong?Dan ada juga dikalangan mereka yang tidak mempunyai apa-apa untuk berbuka.Jadi dengan penghayatan ramadhan ini,ingatlah,walau semewah mana makanan yang kita ada,ada lagi yang masih mengemis dijalanan semata-mata untuk mencari sesuap nasi.Apa gunanya kita berpuasa jika kita tidak menginsafi kesusahan saudara seIslam kita yang masih tidak cukup makan.Banyak juga orang dikalangan kita yang menjadikan puasa sebagai alasan untuk tidak melakukan tugas rutin.Banyak kajian yang telah dilakukan para ilmuan perubatan & didapati puasa adalah amat baik untuk memberi rehat kepada perut selepas kuat bekerja menghadam pelbagai jenis makanan sepanjang tahun.Jadi,untuk memberi keselesaan & kesihatan pada perut,memang puasa adalah jawapannya.Bukankah "Setiap penyakit itu berpunca dari perut?"

Bulan ini juga dikatakan merangkumi 3 fasa.Iaitu fasa pertama iaitu sepuh hari yang pertama adalah fasa Rahmat.Pada fasa ini lihat sahaja saf solat sunat terawih di masjid.Penuh bukan?Tapi apa jadi pada fasa kedua - fasa pengampunan dan fasa ketiga - fasa pelepasan dari api neraka?Sepatutnya pada fasa kedua & ketiga itu manusia perlulah berlumba-lumba & memperhebatkan lagi amalan untuk mendapat keampunan Allah & pelepasan dari api neraka.Sepatutnya saf akan makin penuh & masjid akan terus ramai dikunjungi jemaah.Namun sebaliknya berlaku.Ramai yang mengejarkan fasa separuh harga & fasa lelong yang banyak dilakukan oleh peniaga-peniaga yang hanya mengaut keuntungan.Tepuk dada tanya iman wahai muslimin & muslimat.

Mohonlah juga pada bulan ini untuk dimasukkan kedalam syurga & dihindarkan neraka.Perbanyakkanlah istighfar dan menyebut kalimah hamdallah.Persiapkanlah diri untuk menghadapi 10 malam terakhir.Mohon dengan Allah supaya dapat diketemukan dengan lailatulQadar.

Ampunkan kami Ya Allah jika kami lalai dalam menghayati Ramadhan Mu
Semoga ramadhan ini dapat menjadi pembela kami di akhirat kelak

Amin.

Advertise

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More